MENGENAL PROYEK KPBU TERMINAL BETAN SUBING YANG DITAWARKAN DITJEN HUBDAT DALAM MARKET SOUNDING

Figure 1 Kondisi Eksisting Terminal Betan Subing
Figure 1 Kondisi Eksisting Terminal Betan Subing

Terminal Betan Subing terletak di kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Terminal yang diresmikan tahun 2004 oleh Presiden Megawati saat itu seharusnya bisa menjadi terminal andalan yang bisa menambah kas APBD Lampung Tengah, sayangnya kondisi terminal saat ini rusak parah terbengkalai dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya[1]. Padahal secara lokasi, terminal betan subing terbilang cukup strategis. Pasalnya posisi terminal berada di kota Kabupaten Lampung Tengah, posisinya juga bersebelahan dengan jalan tol trans Sumatera.

Posisi Terminal Betan Subing dan Rencana Desain Terminal Betan Subing oleh Konsultan Perencana pada Market Sounding Selasa 26 September 2023

Pada proyek KPBU yang ditawarkan pengembangan Terminal Betan Subing dilakukan  demolish (pada bangunan eksisting) dan digunakan pendekatan Rekayasa Nilai untuk mendapatkan integrasi fungsi (mixed used) dalam upaya menjadikan Terminal Betan Subing menjadi simpul kegiatan terintegrasi dengan  fungsi dasar sebagai simpul transportasi. Adapun konsep mixed use yang ditawarkan mencakup penyediaan Hotel, Mall, Pusat Rekreasi, dan olahraga. Dengan capex senilai Rp. 648 M, proyek KPBU Terminal Betan Subing mampu memberikan IRR 13,34% dan Pay back Period 12 Tahun. Posisi terminal yang berada bersisian dengan jalan tol Bakaheuni-Terbanggi ini pun sangat berpotensi menjadi TIP/Rest Area. Jika proyek ini dapat mencapai financial close dengan melibatkan BUJT, terminal Betan Subing dapat menjadi terminal pertama yang terintegrasi dengan TIP. Sayangnya dalam market sounding potensi terminal sebagai TIP tidak banyak digaungkan mengingat pelibatan BUJT akan melibatkan pelibatan 2 PJPK dalam proyek tersebut. 

[1] https://lampung.antaranews.com/berita/296041/pemkab-lamteng-undang-kemenhub-tinjau-terminal-betansubing


4 October 2023 |