Diskusi Anggota Bulan Oktober : Pros & Cons Penjaminan dalam Proyek KPBU

Diskusi Anggota Bulan Oktober melalui aplikasi Zoom Meeting
Diskusi Anggota Bulan Oktober melalui aplikasi Zoom Meeting

Perkumpulan Ahli Profesional Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (PAP KPBU) Indonesia kembali menggelar diskusi bulanan antar anggota. Diskusi tersebut diselenggarakan pada Minggu (3/10) dengan topik “Pros & Cons Penjaminan dalam Proyek KPBU” melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PAP KPBUI, Dr. Ir. Herawati Zetha Rahman, M.T., menyinggung sekilas terkait agenda diskusi bulanan.

“Kami punya agenda diskusi yang narasumbernya langsung dari anggota dan topiknya diangkat dari anggota. Cukup menarik topik yang kita angkat hari ini ya, “Pro-Kontra Penjaminan dalam Proyek KPBU”. Mudah-mudahan ini semua, bagi saya pribadi tentu akan menambah ilmu saya dan tentu untuk kita semua harapannya semakin banyak pengayaan ilmu kita untuk KPBU,” tutur Hera. 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Hera, Regi Perdana, S.H., LLM., selaku Dewan Pengawas juga berharap diskusi bulanan ini akan memperkaya ilmu para anggota dan juga memperkaya kebijakan para pengambil kebijakan kantor bersama agar KPBU bisa lebih joss lagi. 

“Saya pribadi ingin tahu, dari sisi pelaku usaha yang melakukan usaha, kok mau melakukan kontrak panjang tanpa jaminan dan sekiranya ada yang terjadi mitigasinya seperti apa,” tambahnya.

Diskusi bulanan ini menghadirkan Ahmad Zaki Arifin (PT.PII) dan M. Saifullah, S.T. (Konsultan KPBU – Perspektif Badan Usaha) sebagai pembicara dengan dimoderatori oleh Dhonke Ridhon K, S.H., M.Sc., LLM., selaku Bendahara  PAP KPBUI.

Dalam pemaparannya, Zaki menyampaikan terkait proyek Pelabuhan Anggrek yang apabila dinilai dari beberapa aspek secara kelayakan untuk finansial atau teknisnya, belum mencapai kriteria dan mempertanyakan mengapa  proyek tersebut tetap berlanjut.

Sebagai narasumber kontra, Saifullah memaparkan terkait tidak diperlukannya penjaminan pemerintah karena prosesnya yang menantang dan memakan waktu yang lama. Meskipun penjaminan pemerintah sangat dibutuhkan dan berpotensi untuk meningkatkan minat para calon investor, apabila pengurusannya bisa dipersingkat, akan banyak proyek yang terjamin dan banyak investor yang akan berinvestasi di infrastruktur.

Diskusi pada bulan Oktober ini dihadiri oleh 46 orang anggota, dewan pengawas dan para senior. Hera berharap, suatu waktu nanti para anggota, dewan pengawas dan senior-senior dapat berkumpul secara tatap muka agar bisa  lebih banyak berbicara dan berbagi (sharing).

 


4 October 2021 |