Menhub Jajaki Kerja Sama Transportasi dengan Korea Selatan Lewat Skema KPBU

619313ab3dbc9

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Minister for Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea Selatan (Korsel) Noh Hyeong Ouk membahas kerja sama bidang transportasi.

Pembahasan dilakukan pada pertemuan bilateral dalam acara Global Infrastructure Corporate Conference 2021 secara daring Senin (15/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Budi mengatakan pemerintah Indonesia memiliki sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat dikembangkan melalui skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek tersebut meliputi pelabuhan, bandara, peningkatan transportasi darat, transportasi perkotaan, dan transportasi massal cepat.

“Kami memiliki sejumlah proyek infrastruktur transportasi yang dapat dikembangkan melalui kerja sama antara dua negara lewat skema KPBU,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021). 

Pada transportasi darat, pemerintah tengah dalam proses mengembangkan terminal multi-fungsi sebagai bagian dari simpul transportasi untuk membentuk sistem transportasi jalan yang efektif.

Lalu transportasi perkotaan sedang dikembangkan konsep pembangunan berorientasi transit atau TOD untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengintegrasikan antara jaringan transportasi umum massal.

Budi juga menyambut baik hibah yang diberikan oleh Korea International Coorperation Agency (KOICA) kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian untuk meningkatkan kemampuan kapasitas LRT Jakarta.

Selain itu, di sektor transportasi udara, Korea Utara juga telah berpartisipasi dalam pengembangan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat untuk mendukung transportasi udara di daerah sekitarnya.

“Kami juga menawarkan partisipasi dan kerjasama pengembangan infrastruktur transportasi perkeretaapian lainnya seperti di wilayah Sumatera Utara, Bali, Surabaya,” ujarnya.

Kerja sama antara kedua negara itu dapat dilakukan pula melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada Politeknik dan Akademi yang berada dibawah naungan Kementerian Perhubungan.

Salah satu bentuk kerja samanya berupa program magang bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan mengajar serta mencari peluang beasiswa, kursus singkat, dan benchmarking untuk para siswa atau taruna.

“Kami terbuka untuk mencari peluang seperti pelatihan untuk pelatih, penelitian bersama, dan peluang kerja dan karir bagi lulusan,” tuntas Budi.

 

Source: Kompas.com


19 November 2021 |