Pembangunan IKN Tahap Kedua Mengandalkan Investasi Swasta dengan Berbagai Skema

NUSANTARA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan IKN kini memasuki tahap kedua yang akan berlangsung hingga tahun 2028. Berbeda dengan tahap pertama yang mengandalkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni, tahap kedua akan lebih berfokus pada investasi swasta melalui berbagai skema, salah satunya skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Pembangunan IKN tahap kedua tidak lagi bergantung pada APBN murni. Kami akan lebih mengandalkan investasi swasta melalui berbagai skema, diantaranya KPBU yang lebih efisien dan menguntungkan semua pihak,” ujar Basuki Hadimuljono dalam konfrensi pers yang digelar secara daring

Meskipun demikian, Basuki menjelaskan bahwa pendanaan dari APBN masih tetap dilakukan untuk beberapa proyek tertentu. “Dana APBN tetap digunakan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan multiyear yang sebelumnya digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum, proyek hunian aparatur sipil negara (ASN) yang ditangani Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta proyek-proyek baru yang kini berada di bawah tanggung jawab Otorita IKN,” jelasnya.

Menurut Basuki, keputusan untuk beralih ke skema KPBU diambil setelah melihat respons positif dari berbagai investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun Total investasi yang masuk dalam tahap kedua ini mencapai Rp132 triliun[1].

“Kami sudah mendapatkan komitmen dari beberapa investor besar, termasuk IJM Corporation dari Malaysia dan China Harbour Engineering dari Tiongkok,” tambahnya.

Basuki menekankan bahwa skema KPBU ini akan mempercepat pembangunan IKN sekaligus mengurangi beban keuangan negara. “Dengan skema ini, risiko pembangunan bisa dibagi antara pemerintah dan swasta. Investor juga mendapatkan jaminan pengembalian investasi yang menarik,” jelasnya.

“Kami optimistis target ini dapat tercapai dengan dukungan investasi swasta. Pemerintah tetap berperan sebagai regulator dan fasilitator untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana induk yang telah ditetapkan,” tutup Basuki.

[1] https://www.msn.com/id-id/ekonomi/bisnis/basuki-hadimuljono-ungkap-ada-investasi-kpbu-rp-132-triliun-untuk-pembangunan-ikn/ar-AA1Dqt6t?ocid=BingNewsVerp


15 May 2025 |