rabaya
Dalam konsultasi Publik tersebut konsultan menyampaikan desain baru terminal Purabaya yang mengadopsi icon Surabaya yakni SURO dan BOYO, desain tersebut dituangkan dalam masa bangunan pada desain ultimate pada terminal Purabaya. Sementara pada fasad gedung dan ornamen interiornya mengadopsi motif batik sidoarjo
Fungsi dan Kegiatan Baru Pada Terminal Purabaya
Pada desain baru terminal Purabaya, selain fungsi komersil dan kuliner diperkenalkan 3 fungsi baru terminal diantaranya; Communal Space, ruang terbuka Hijau, dan Hotel. Fungsi-fungsi ini didapatkan berdasarkan hasil Real Demand Survey yang menjaring masukan dari 90 responden pada instansi terkait, dan 234 pengguna terminal. Dengan fungsi baru tersebut pada desain ultimate terminal Purabaya dirancang adanya mall, hotel, kantor sewa, gedung parkir, dan wahana bermain.
Masukan Peserta Konsultasi Publik untuk Terminal Purabaya
Beberapa peserta Konsultasi Publik menyoroti konsep desain Arsitektur pada Terminal Purabaya, Dr. Ir. Machsus, ST., MT. – Akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengomentari bahwa posisi terminal wilayah teritorialnya berada di Sidoarjo yang mana sudah berada di luar wilayah Surabaya. Ir. Fafan Tri Afandy, IAI Perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Timur menyarankan penggunaan ikon Jawa Timur seperti Tugu Pahlawan ataupun Jembatan Suramadu sebagai konsep desain terminal Purabaya.
Disisi lain, terkait pengenalan fungsi dan kegiatan baru pada terminal, Ahmad Badik, Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Purabaya menyampaikan kekhawatirannya akan fungsi terminal bilamana fungsi dan kegiatan baru terminal yang diperkenalkan lebih mendominasi pada pemanfaatan ruang yang ada. hal ini dikarenakan terminal Purabaya sebagai terminal Tipe A merupakan terminal yang cukup padat, sehingga rencana penggunaan lahan 20% sebagai fungsi terminal dirasa tidak dapat memenuhi fungsi terminal.