Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi membuka lelang proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan hunian aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai investasi mencapai Rp5,5 triliun.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, mengatakan proses lelang ini dibuka melalui platform digital investasi Investara di laman https://investara.ikn.go.id/home mulai Kamis (13/11/2025)[1].
“Kita telah membuka lelang proyek KPBU untuk hunian ASN. Seluruhnya akan kita garap dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi tinggi,” ujar Sudiro.
Terdapat dua proyek strategis yang ditawarkan dalam lelang kali ini. Proyek pertama adalah pembangunan 109 rumah tapak ASN di wilayah perencanaan KIPP 1B dengan nilai investasi sekitar Rp2,8 triliun. Proyek ini mencakup pembangunan unit hunian bertipologi 390 meter persegi beserta berbagai fasilitas pendukungnya. pembangunan rumah tapak ASN di KIPP 1B akan berlangsung selama dua tahun masa konstruksi, diikuti masa pengoperasian dan pemeliharaan selama delapan tahun. Proyek ini merupakan prakarsa PT Intiland Development, Tbk. (DILD) yang telah ditetapkan sebagai Pemrakarsa melalui Surat Persetujuan Prakarsa No. B.317/Kepala/Otorita IKN/XI/2025 tertanggal 3 November 2025. Sebagai bentuk kompensasi, PT Intiland Development, Tbk. memperoleh tambahan nilai sebesar 10%.
Sementara proyek kedua berupa pembangunan delapan tower rumah susun ASN di wilayah perencanaan KIPP 1A dengan nilai investasi sekitar Rp2,7 triliun. Proyek ini akan menyediakan unit hunian bertipologi 190 meter persegi lengkap dengan fasilitas penunjang. Pembangunan delapan tower rumah susun ASN di KIPP 1A akan memiliki masa konstruksi selama 1 tahun 3 bulan, serta masa pengoperasian dan pemeliharaan selama 10 tahun. Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Nindya Karya (Persero) yang telah ditetapkan sebagai Pemrakarsa melalui Surat Penetapan Pemrakarsa No. B.316/Kepala/Otorita IKN/XI/2025 tertanggal 3 November 2025, dengan bentuk kompensasi yang sama yaitu penambahan nilai 10%[2].
Pembangunan hunian ASN ini menjadi salah satu prioritas OIKN dalam memastikan ketersediaan tempat tinggal yang layak bagi pegawai negeri yang akan bertugas di ibu kota baru. Kehadiran hunian yang memadai diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional pemerintahan di IKN Nusantara.
[1] https://www.tribunnews.com/nasional/7754345/otorita-ikn-buka-lelang-dua-proyek-hunian-asn-lewat-kpbu-tersedia-di-platform-investara
[2] https://www.msn.com/id-id/berita/other/otorita-ikn-lelang-2-proyek-kpbu-hunian-asn-senilai-rp55-triliun/ar-AA1Qmnmv?ocid=BingNewsVerp